Example
Heart of Aetheria
In the sky realm of Aetheria, floating islands drifted above the clouds, connected by rainbow bridges and walkable mist. On a small island called Featherdrop, a girl named Elira was worried—her brother Kael had gone missing while searching for the Heart of Aetheria, a magical crystal that kept the islands from falling.
Di negeri langit bernama Aetheria, pulau-pulau melayang di udara, terhubung oleh jembatan pelangi dan awan yang bisa diinjak. Di pulau kecil bernama Featherdrop, seorang gadis bernama Elira merasa cemas karena kakaknya, Kael, hilang saat mencari Heart of Aetheria—kristal ajaib yang menjaga agar pulau-pulau tidak jatuh dari langit.
Elira brought two magical items: the Whispering Shell, which let her hear messages carried by the wind, and the Glimmercloak, a cloak that made her invisible. With their help, she journeyed through dangerous skies and found Kael trapped by a wind spirit on a forbidden island. She bravely spoke the truth and begged the spirit to let him go.
Elira membawa dua benda ajaib: Whispering Shell yang bisa menangkap pesan dari angin, dan Glimmercloak, jubah yang bisa membuatnya tak terlihat. Dengan bantuan benda-benda itu, Elira menelusuri pulau-pulau berbahaya hingga menemukan Kael terjebak oleh roh angin di pulau terlarang. Ia berbicara jujur dan memohon agar roh itu membebaskan Kael.
The wind spirit, moved by Elira’s honesty and courage, gave her a shard of the Heart to save their world. After placing it in the island’s core, the skies calmed and the islands were safe once more. Elira learned that honesty and bravery are the strongest magic of all.
Roh angin, yang tersentuh oleh keberanian dan kejujuran Elira, memberikan sepotong kristal untuk menyelamatkan dunia. Setelah kembali dan menanamkannya di pusat pulau, Aetheria kembali stabil. Elira pun belajar bahwa kejujuran dan keberanian adalah sihir terkuat yang bisa dimiliki siapa saja.